Senin, 26 Oktober 2015

INTERNET DAN STANDAR-STRANDAR

 Internet dan standar-standar

1.ISP dan Layanan-layanannya
A.Dial up
Dial up adalah layanan untuk pengguna yang mengakses internet melalui telepon yang
didukung oleh modem,misal: personal dial up,LAN dial up ISDN dll.
B. Mobile access
Mobile access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan
mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluler
yang mendukung teknologi ini.
C. Hotspot
Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet
pada lokasi-lokasi tertentu,misal: bandara,cafe dll.
D. Wireless
Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. dalam
layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet
24 jam dalam 7 hari seminggu. disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksi
internet saja,tanpa dengan biaya telepon.

2.Layanan internet ke pengunan akhir
1.e-mail (Electronic Mail)
Email istilah Indonesia adalah surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para
pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.
2.www (World Wide Web)
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat
perkembangan teknologinya.
3.FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah aplikasi Internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke
atau dari sebuah komputer lain melalui jaringan internet.
4.Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan
beberapa program yang diinstal pada komputer itu

3.Topologi Hirarki Internet
Topologi Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang dihubungkan dengan simpul atau node
lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi
ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari
pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
Kontrol Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
Dapat terjadi tabrakan file (collision)

4.Persyaratan Sebuah ISP
syarat-syarat membangun isp
Syarat utama nya :
(1) memiliki SDM yang handal & mengetahui teknik / servis Internet,
(2) mentargetkan pada segmen pasar yang masih kosong,
(3) harus dapat membuktikan dalam waktu 12 bulan bahwa ISP tersebut
mampu di operasikan dengan baik
nah ini syarat/kelengkapan yg wajib :
(a) Akta pendirian perusahaan;
(b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
(c) pengesahan pendirian perusahaan;
(d) profile perusahaan;
(e) rencana usaha (bisnis plan);
(f). konfigurasi dan data teknis perangkat yang akan digunakan

5.Peran dan Tanggung Jawab
Peranan ISP
Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
-Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
-Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
-Menyediakan modem untuk dial-up.
-Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
-Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
-Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
-Memberi tempat untuk home page.
-ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk
pelanggannya.

PROTOKOL KOMUNIKASI KOMPUTER TERAPAN JARINGAN

Protokol Komunikasi 

Komputer Terapan Jaringan

ProtokolKomunikasiKomputerTerapanJaringan

Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan merupakan salah satu modul dari materi komputer terapan jaringan pada pelajaran teknik komputer jaringan smk. Mapel ini termasuk dalam kelompok C3 dalam Kurikulum 2013. sobat dapat melihat modul - modul komputer terapan jaringan di artikel Materi Komputer Terapan Jaringan, langsung saja simak artikel berikut ini :

Pengertian Protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Fungsi Protokol Jaringan

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

1. RS-232

Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.

Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.
Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.

RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232.

Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.

Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin antara lain :

FungsiPinDB9danDB25
KeteranganPinDB9danDB25
Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :
PenjelasanDariFungsiPinDB9danDB25

2. RS-485

RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.

Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver / generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater "otomatis" dan driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.

Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.

3. USB

USB merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatai kekurangan- kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada.

USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.

Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
  • Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
  • Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan)
  • Status paket (untuk acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.

USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows XP, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.

Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.

4. Ethernet

Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.

Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui media kabel UTP.

Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier Sense.

Ethernet adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation, dan Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara informal disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang mengontrol standar Ethernet.

Dalam versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen istilah untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas sampai 500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara setiap pasangan koneksi.

Perangkat keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik (Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps IUU. dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000 Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps).

Cara kerja Ethernet
Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai tidak ada lagi yang akan dikirim oleh network.

Jika network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi collision ke 2 maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node akan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random node – node itu kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan.

Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan banyak kemungkinan tabrakan.

Ethernet terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan kecepatannya :
  1. 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10 base 5, 10 base T, 10 base F)
  2. 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
  3. 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
  4. 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).

5. TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur bagaimana memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data, dan menyatukan kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di tujuannya. TCP/IP juga mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling berkirim data bolak-balik dalam waktu tertentu.

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Sejarah TCP/IP
TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi protokol bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet, dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogens.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :

1.Protokol lapisan aplikasi
Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2.Protokol lapisan antar-host
Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3.Protokol lapisan internetwork
Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4.Protokol lapisan antarmuka jaringan
Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))

6. IEEE 802.11

IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

Standar dari IEEE 802.11
  • 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 802.2 > Logical Link Control (LLC)
  • 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
  • 802.4 > Token Bus
  • 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
  • 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
  • 802.7 > Broadband LAN
  • 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
  • 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
  • 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
  • 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
  • 802.12 > Demand Priority Access Method
  • 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
  • 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.

Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
  • 802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
  • 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
  • 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
  • 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
  • 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
  • 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
  • 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
  • 802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
  • 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.

Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :

Kelebihan standar 802.11
  • Mobilitas
  • Sesuai dengan jaringan IP
  • Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
  • Frekuensi yang tidak terlisensi
  • Aspek keamanan yang tinggi
  • Instalasi mudah dan cepat
  • Tidak rumit
  • Sangat murah
Kelemahan standar 802.11
  • Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
  • Kanal non-overlap yang terbatas
  • Efek multipath
  • Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
  • QoS yang terbatas
  • Power control
  • Protokol MAC high overhead

Sabtu, 24 Oktober 2015

PROTOKOL JARINGAN

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

 
UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

 
Internet Control Message Protocol (ICMP

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
IMAP (Internet Message Access Protocol)

 IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

 
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)


HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

SSH (Sucure Shell)

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.

Telnet (Telecommunication network)

 Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

 
FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.
Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi
pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.
Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake
protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL.

Senin, 05 Oktober 2015

MENGOPERASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI

Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi


Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pemahaman jaringan komputer, memeriksa koneksi ketersambungan personal komputer pada jaringan komputer, menggunakan sumber daya bersama (Resource Sharing)

1. Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer

Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga‐lembaga bisnis maupun pendidikan dan riset serta lembaga‐lembaga lainnya.
Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer  yang difungsikan sebagai “pelayan” pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer‐komputer yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX/LINUX, Novell dan Microsoft Windows dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari jenis‐jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone. Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.

2. Memeriksa koneksi PC pada jaringan komputer

2.1.      Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:

  • klik Start > Run
 
Gambar 4.1. Menu Run 1
  • ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
  • klik OK atau tekan Enter
  • ketik pada C prompt: ipconfig
  • tekan Enter
 
Gambar 4.2. MS‐DOS Prompt 1
akan tampil…
 
Gambar 4.3. IP Address
2.2.      Untuk men‐cek ketersambungan PC dalam jaringan
•    klik Start > Run
 
Gambar4.4. Menu RUN 2
•    ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
•    klik OK atau tekan Enter, maka tampil
 
Gambar 4.5. MS‐DOS Prompt 2
•    ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri
 
Gambar 4.6. Perintah ping
•    tekan enter, maka tampil…
 
Gambar 4.7. Replay from
•   Jika ada pesan “Reply ….” berarti telah mengenal/ada koneksi pada IP diri sendiri dalam jaringan
•   jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, contoh : ping
192.168.1.50
•   tekan enter, perhatikan gambar di bawah ini :
 
Gambar 4.8. Request Time Out
jika muncul tampilan seperti di atas ini (tidak ada pesan “Reply ….”), berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita.
 

3. Menggunakan Sumber Daya Bersama (Resources Sharing)

3.1.      Men‐setting shared folder
•   klik kanan pada Start > pilih Explore
•   klik kanan pada Folder yang akan di‐shared > pilih Sharing and Security…


 
Gambar 4.9. Sharing Network
•   pada check box pilih: Share this folder on the network
•   klik OK
Folder yang di‐shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini
 
Gambar 4.10. Sharing Folder
 
3.2. Mengatur shared floppy disk drive
•   Klik kanan pada Start > pilih Explore op
•   Klik  kanan  pada  drive  yang  akan  di‐shared  >  pilih  Sharing  and Security…

 
Gambar 4.11. Awal Sharing CD Drive
•   klik teks: If you understand the risk but still want to share…
 
Gambar 4.12. Sharing CD Drive
•   pada check box pilih: Share this folder on the network, klik OK
•   folder yang di‐shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini
 
Gambar 4.13. Hasil Sharing CD Drive
•   Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive)

3.3.      Men‐setting shared‐printer dari sisi Server
•    klik Start > Control Panel > Dobel‐klik Printers & Faxes

 
Gambar 4.14. Awal Sharing Printer
•    klik kanan pada Printer yang akan di‐share
•    pilih Sharing
 
Gambar 4.15.Sharing Printer
•    klik tombol : Share this printer
•    klik OK atau tekan Enter
 
Gambar 4.16. Hasil Sharing Printer
•    Printer yang ter‐sharing ditandai dengan gambar telapak tangan

3.4. Mengatur  shared‐printer dari sisi Client
•    klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
•    klik Add a printer
•    klik Next

 
Gambar 4.17 Add Printer
•    pilih radio button: A Network printer, or a printer…
•    klik Next
 
Gambar 4.18 Add Printer dari jaringan komputer
•    klik radio button: Browse for a printer
•    klik Next
 
Gambar 4.19 Browse Printer dari jaringan komputer
•    Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
•    Klik Next
 
Gambar 4.20. Browse Printer dari jaringan komputer
Perintah pencetakan dengan shared‐printer sama dengan stand‐alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di‐shared

3.5. Mengakses/mengambil file dari komputer lain
•    Klik  icon  network  neighborhood/Network  place pada desktop
•    Akan muncul tampilan sebagai berikut :

Contoh Komputer yang terhubung
                   
Gambar 4.21.   Komputer yang terkoneksi           Gambar 4.22. Direktory/Folder yg tersharing
•    Pilih komputer yang akan dituju dengan cara di klik nama komputer yang ada di network explorer


Jumat, 02 Oktober 2015

ANCAMAN PADA SISTEM KEAMANAN JARINGAN

Macam-macam ancaman keamanan jaringan komputer antara lain :

a) Hacking
Adalah setiap kegiatan di luar izin atau sepengetahuan pemilik jaringan untuk memasuki sebuah jaringan serta mencoba mencuri file password dan sebagainya. Pelakunya disebut hacker. Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang – orang di internet. Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer.

b) Trojan dalam sistem komputer
Adalah bagian dari infeksi digital yang kehadirannya tidak diharapkan oleh pemilik komputer. Trojan terdiri dari fungsi – fungsi yang tidak diketahui tujuannya, tetapi secara garis besar mempunyai sifat merusak. Trojan masuk ke suatu komputer melalui jaringan dengan cara disisipkan pada saat berinternet dengan media fisik Trojan tidak berpengaruh secara langsung seperti halnya virus komputer, tetapi potensi bahayanya dapat jauh lebih besar dari virus komputer. Trojan dapat diaktifkan dan dikendalikan secara jarak jauh atau menggunakan timer. Pengendalian jarak jauh seperti halnya Remote Administration Tools, yaitu versi server akan dikendalikan oleh penyerang lewat versi client-nya. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh penyerang jika komputer korban telah dikendalikan. Port tertentu yang tidak lazim terbuka mengindikasikan adanya kegiatan aktif Trojan.
Penanganan Trojan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pencegahan (preventif) atau pengobatan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan sebelum terjadinya infeksi, yaitu usaha agar sistem tidak mempunyai lubang keamanan. Usaha pengobatan dilakukan setelah sistem terinfeksi, yaitu usaha untuk menutup lubang keamanan yang telah diekploitasi dan menghilangkan penyebab infeksi.
c) Threat
Merupakan salah satu dari tiga komponen yang memberikan konstribusi kepada Risk Management Model, yang digunakan untuk menghadapi ancaman .
d) Exploit
Adalah sebuah perangkat lunak (software) yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan. Ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke produsen agar produsen dapat mengambil tindakan. Meskipun demikian, exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan.
e) Denial of Service
Adalah aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak / berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut. Serangan Denial of Service (DOS) ini terjadi apabila penyerang atau yang sering terdengar dengan istilah hacker ini merusak host atau sevice yang ada sehingga host atau service itu tidak dapat lagi berkomunikasi secara lancar di dalam network neighborhood-nya. Perkembangan dari serangan DOS adalah DDOS. Serangan DDoS adalah jenis serangan dengan cara memenuhi trafik server situs tersebut hingga situs menjadi lambat dan susah diakses. Pengertian lain tentang DDOS adalah mengirimkan data secara terus menerus dengan menggunakan satu komputer tidak begitu efektif karena biasanya sumber daya server yang diserang lebih besar dari komputer penyerang.
f) Bandwith atau Lebar Pita
Adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth komputer didalam jaringan komputer, sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari suatu titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57.600 bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28.800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar / tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar atau images dalam video presentation.
g) Cracker
Adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya dijaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-defaced (merusak halaman muka web) milik orang lain, bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri.
Cracker tidak mempunya kode etik ataupun aturan main, karena cracker sifatnya merusak. Cracker mempunyai situs ataupun cenel dalam IRC yang tersembunyi, yang hanya orang – orang tertentu yang bisa mengaksesnya. Cracker juga mempunyai IP yang tidak bisa dilacak. Kasus yang paling sering dilakukan oleh cracker ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.
h) Digital Signature
Adalah suatu sistem keamanan kriptografi simetris (symmetric crypthography / secret key crypthography) yang menggunakan kunci yang sama dalam melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap suatu pesan (message). Disini pengirim dan penerima menggunakan kunci yang sama sehingga mereka harus menjaga kerahasiaan terhadap kunci tersebut.
Pada digital signature suatu data / pesan akan di enkripsi dengan kunci simetris yang diciptakan secara acak (randomly generated symmetric key) yang kemudian akan di enkripsi dengan menggunakan kunci publik dari penerima. Hasil dari ekripsi ini kemudian dikenal sebagai digital envelope yang akan dikirimkan bersama pesan / data yang telah di enkripsi.

Kamis, 01 Oktober 2015

CARA PENGAMANAN JARINGAN

Langkah untuk mengamankan jaringan

    Untuk menjamin keamanan jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamanan yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringan.
Perencanaan tersebut akan membantu dalam hal-hal berikut ini:
a.    Menentukan data atau informasi apa saja yang harus dilindungi
b.    Menentukan berapa besar biaya yang harus ditanamkan dalam melindunginya
c.    Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan langkah-langkah
yang diperlukan untuk melindungi bagian tersebut
Selain perencanaan keamanan yang matang, juga ada beberapa metode untuk mengamankan jaringan, antara lain :
a.    Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah sistem untuk mendeteksi penyalahgunaan jaringan dan sumber daya komputer. IDS memiliki sejumlah sensor yang digunakan untuk mendeteksi penyusupan.
b.    AIRIDS (Automatic Interactive Reactive Intrusion Detection System) adalah suatu metode kemanan jaringan yang bertujuan untuk membentuk suatu arsitektur sistem keamanan yang terintegrasi.
c.    Menyembunyikan SSID adalah cara yang digunakan untuk mencegah beberapa akses secara umum agar nama jaringan kita tidak terdeteksi oleh sebagian besar pengguna jaringan sehingga kita dapat meminimalisir seseorang untuk masuk ke jaringan kita tanpa diundang.
d.    Memonitoring jaringan adalah cara mengidentifikasi gangguan dan ancaman keamanan yang akan terjadi pada jaringan.
e.    Enkripsi pada jaringan  adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper.
f.    Menggunakan WEP adalah alat teknik untuk mengenkripsi lalu lintas di jaringan nirkabel. Anda tidak boleh melewatkannya yang akan memungkinkan hacker untuk mendapatkan akses instan lalu lintas melalui jaringan nirkabel anda.
g.    Menonaktifkan atau memodifikasi pengaturan SNMP dengan cara mengubah setting serta pengaturan SNMP untuk pengguna jaringan. Anda juga dapat menonaktifkannya. Jika tidak para hacker akan dapat menggunakan SNMP untuk mendapatkan info yang signifikan tentang jaringan nirkabel Anda.
h.    Nonaktifkan DHCP, dengan cara ini, hacker akan bekerja keras untuk memecahkan parameter TCP/IP, subnet mask serta alamat IP untuk menghack jaringan nirkabel Anda.
i.    Keamanan hardware
Berkaitan dengan infrastruktur yang digunakan sebagai media akses jaringan. Dengan memberikan keamanan seperti memilih Power Supply yang baik dan Memory yang cukup maka kinerja hardware dapat berjalan dengan lancar maka Jaringan akan terbebas dari kendala pada hardware. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kelancaran kinerja jaringan pada computer server maupun client.
j.    Keamanan software
Berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan seperti Sistem Operasi, Firewall, Antivirus, dan Software Maintenance. Dengan mememperhatikan software tersebut kita dapat melindungi Komputer kita dari Malware atau software yang bersifat merusak seperti virus, Trojan, dan konflik port pada computer kita. Selain itu kita juga dapat memberikan antisipasi terhadap penyusupan mata-mata melalui port-port yang sering digunakan untuk mengakses computer dari jarak jauh.

KABEL PASANGAN TERJALIN

 Kabel Pasangan Terjalin

Pengertian dan fungsi kabel UTP

  
UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twisted Pair,  kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari jenis bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik
kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki warna berbeda.
 
fungsi kabel UTP adalah di gunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta di bagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuan nya sebagai penghantar data.

KONEKTOR DAN KABEL

Konektor dan Kabel

A. Konektor pada kabel Coaxial

Pada kabel coaxial konektor yang digunakan yaitu konktor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adpter dengan tipe berbeda tersedia unutk konktor BNC, termasuk konektor T, konektor barrel, dan terminator. Ada beberapa tipe konektor BNC diantara lain BNC RG59, BNC RG6, BNC to BNC, dan BNC RCA. konektor BNC ini biasa digunakan untuk perangkat CCTV (baik monitor, DVR, maupun kamera).
 
B. Konektor pada kabel Twisted Pair
Twisted pair ada 2 jenis yaitu Unshilded Twisted Pair (UTP) dan Shilded Twisted Pair (STP). Untuk konektor kabel UTP biasa menggunakan konektor RJ45 sedangkan STP menggunakan RJ11.
 
RJ45
Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC atau perangkat lainnya. Harga konektor ini cukup murah dan pemasangannya sangatlah mudah dan popular di kalangan pengguna jaringan LAN. Ciri-ciri konektor RJ45 adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor.

RJ11
Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP. RJ11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. RJ11 hampir mirip dengan RJ45, yang membedakan adalah bentuknya yang mini dan pin RJ11 hanya terdapat 4 pin.

C. Konektor pada kabel Fiber Optik

a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmiter maupun receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas dan dipasang kembali. Konektor SC brntuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan.
c) Konektor ST : bentuknya sperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode.
d) Konektor Bionic : jenis konektor yang pertma kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
e) Konektor D4 : jenis ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
g) Konektor MT-RJ : konektor yang baru dan lebih popular. Konektor MT-RJ meggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.

PERALATAN PADA PUSAT OPERASI JARINGAN

Peralatan pada Pusat Operasi Jaringan

Peralatan yang dibutuhkan dalam suatu jaringan sangat tergantug dengan konfigurasi yang digunakan untuk menyusun sebuah jaringan, media transmisi data, serta besar kecilnya jangkauan jaringan. Secara umum suatu jaringan dapat terdiri dari beberapa perangkat keras seperti berikut:
• Server
• Workstation
• NIC
• Hub
• Switch
• WAP
• Bridge
• Repeater
• Router

A. SERVER
Server merupakan hati suatu jaringan. Biasanya server adalah komputer dengan kecepatan tinggi dengan kapsitas memori (RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan kartu jaringan yang cepat (Fast Network Interface). Peralatan yang digunakan sebagai server biasanya dipilih peralatan yang memiliki kualitas yang tinggi, sehingga server mampu beroperasi terus menerus tanpa henti untuk melayani permintaan. Sistem operasi jaringan juga dipilih untuk bekerja pada komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan file data yang diperlukan.

B. WORKSTATION
Semua komputer yang terhubung dengan server pada jaringan disebut workstation. Workstation merupakan komputer standar yang dikonfigurasi menggunakan kartu jaringan, perangkat lunak jaringan dan kabel kabel yang diperlukan. Beberapa workstation tidak membutuhkan simpanan lokal seperti flopy disk atau harddisk. Hal ini disebabkan karena semua file kerja dapat disimpan pada server.


C. NIC (Network Interface Card)



NIC merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan komputer workstation atau jaringan dengan komputer server. Kebanyakan NIC merupakan peralatan unternal yang dipasangkan pada slot ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA maupun slot ekspansi PCI. Bahkan pada beberapa mainboard komputer NIC sudah terpasang secara onboard, serta dalam notebook NIC terkadang dipasang pada slot PCMCIA. NIC merupakan faktor yang sangat menentukan dalam kecepatan serta kinerja suatu jaringan. Ada beberapa macam NIC yang sering digunkan dalam jaringan :
• Kartu Token Ring
• Kartu Local Talk
• Kartu Ethernet
• Kartu WLAN
Kartu token ring digunakan untuk protokol jaringan yang dibangun oleh IBM yang mana komputer mengakses jaringan melalui token passing. Topologi yang digunakan biasanya adalah star-wired-ring.
Kartu local talk digunakan untuk protokol yang dimiliki oleh apple corporation yang menggunakan skema media akses CSMA?CA dan mendukung transmisi data pada kecepatan 230 Kbps.
Kartu ethernet digunakan untuk suatu protokol jaringan ethernet yang diciptakan pertama kali oleh xerox corporation dan sibangun bersama oleh xerox, intel dan digital equipment corporation. Jaringan ethernet menggunakan CSMA/CD dan bekerja pada beberapa tipe kabel yang sangat tergantung pada jenis jaringannya.
Kartu WLAN digunkan dalam jaringan WLAN yang sekarang mulai banyak digunakan. Kartu WLAN dilengkapi dengan antena yang digunakan untuk memancarkan dan menerima data sebagai pengganti media kabel.
Dari beberapa macam jenis NIC tersebut kartu ethernet paling banyak penggunaannya dalam penyusunan jaringan.

D. Hub / Konsentrator Hub
adalah alat yang menyediakan titik pusat hubungan untuk kabel dari workstation, server dan peralatan jaringan yang lain. Hub merupakan pusat koneksi semua node jaringan. Semua peralatan jaringan dihubungkan satu dengan yang lainnya melaui hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas sistem, pengelolaan serta pengembangan jaringan. Istilah konsentrator biasanya digunakan untuk memberi istilah hub pada jaringan Ethernet 10Base-T dan 100Base-TX, sedangkan MAU (multistation access unit) digunakan untuk memberi istilah hub pada jaringan Token Ring. Konsentrator dan MAU bekerja pada media akses yang berbeda fungsinya secara internal tetapi pada tingkat tertentu keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagi hub. Antar hub dapat disusun sedemikian sehingga hub dapat melayani lebih banyak koneksi kabel jaringan dari client.
Bentuk susunan hub dapat terdiri dari tiga macam tergantung pada jenis hub yang digunakan yaitu :
• Standalone Hub



Adalah Hub yang hanya terdiri satu tungkat dengan beberapa port. Standalone hub biasanya mendukung beberapa motode menghubungkan satu hub dengan hub lain. Ada yang menggunakan kabel koaksial dan juga ada yang menggunakan kabel UTP antara dua port pada masing masing hub.
• Stackable Hub



Pada dasarnya hub ini hampir sama dengan standalone hub tetapi hub jenis ini dapat dihubungkan secara bertumpuk menggunakan kabel pendek khusus. Pada jenis stackable, ada fasilitas tambahan berupa port untuk menyatukan antara satu hub dengan hub lain. Teknik pengkabelan antar hub berbeda dengan teknik pengkabelan antara hub dengan workstation. Kabel yang diperlukan untuk menumpuk hub biasanya sudah tersedia pada saat membeli hub tersebut.
• Modular Hub
Jenis hub ini mudah untuk diperluas. Modular hub ditempatkan pada suatu kasis yang mempunyai banyak slot, masing masing menerima satu port komunikasi atau modul. Masing masing modul berlaku sebagai satu standalone hub. Jika modul-modul komunikasi ditempatkan pada slot dalam kasis maka modul-modul tersebut akan berhubungan dangan saluran komunikasi berkecepatan tinggi secara bersama-sama.

E. Switch



Adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch adalah peralatan multi port, masing masing mendukung satu workstation, jaringan Ethernet atau jaringan Token Ring. Meskipun terhubung dengan jaringan yang berbeda pada masing masing port, switch dapat memindahkan paket data antar jaringan apabila diperlukan. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge multi port yang sangat cepat. Switch digunkan untuk meningkatkan kinerja jaringan suatu organisasi dengan cara pembagian jaringan yang besar dalam beberapa jaringan yang lebih kecil, tetapi masih menyediakan interkoneksi yang memadai antar jaringan. Switch meningkatkan kinerja jaringan dengan cara menyediakan dedicated bandwidth pada masing masing port, tanpa mengganti peralatan yang ada, switch juga dapat mendukung banyak transmisi secara serentak.

F. WAP (Wireless Access Point)


Adalah peralatan yang berfungsi sebagai pusat kominikasi data dalam jaringan WLAN (Wireless LAN). Dalam mode operasi yang umum digunakan (Infrastrucrure mode), semua server wireless berkomunikasi dengan workstation atau dengan server lain melalui WAP. Dalam pengoperasian WAP berfungsi seperti switch atau hub pada jaringan yang menggunakan media transmisi kabel. Dalam jaringan WLAn juga dimungkinkan untuk melakukan hubungan antar peralatan tanpa melaui WAP asalkan kartu WLAN pada masing masing peralatan dikonfigurasi menggunakan mode ad-hoc. Pada mode ini hanya dapat dilakukan komunikasi antar tiga peralatan jaringan.

G. Bridge


Merupakan alata yang berfungsi membagi sebuah jaringan besar menjadi dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efisien. Bridge dapat memonitor lalu lintas informasi pada kedua jaringan sedemikian, sehingga paket informasi dapat dilewatkan pada lokasi yang benar. Bridge dapat memeriksa pesan dari kedua jaringan dan jika perlu memancarkannya (broadcast) ke jaringan yang lain. Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan dua tipe pengkabelan atau tipe topologi jaringan yang berbeda asalkan dua jaringan tersebut memiliki protokol yang sama.

H. Repeater


Adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya. Repeater melakukan penguatan dengan cara memperbaiki secara elektrik isyarat yang diterima yang terpisah atau menjadi satu dengan konsentrator. Repeater digunakan apabila jarak tempuh isyarat yang melalui kabel melebihi jarak tempuh standar kabel yang digunakan. Untuk kabel UTP memiliki jarak jangkauan kira kira mencapai 100 meter dan kabel koaksial RG-58 memiliki jarak jangkauan kira kira mencapai 185 meter.

I. Router

Adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah informasi dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Router akan memilih jalur terbaik untuk melewatkan suatu pesan berdasarkan pada alamat tujuan dan alamat asal. Router dapat mengarahkan lalu lintas data untuk mencegah terhadinya colision dan cukup pintar untuk mengetahui kapan untuk mengarahkan lalu lintas sepanjang jalur utama dan jalur alternatif.
Kegunaan router yang lebih penting adalah dapat mendengarkan kondisi seluruh jaringan dan menentukan apakah bagian jaringan dalam kondisi sibuk, sehingga dapat mengarahkan data pada bagian yang diinginkan secara baik sampai selesai. Yang dapat dilakukan oleh router adalah sebagai berikut :
• Mengarahkan lalu lintas isyarat secara efisien
• Mengarahkan pesan antara dua sembarang protokol
• Mengarahkan pesan antar topologi jaringan yang berbeda
• Mengarahkan pesan melintasi tipe kabel yang berbeda

JENIS KOMPUTER TERAPAN BERDASARKAN FUNGSI ALAT KONEKSI UKURAN

Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan Fungsi Alat, Alat Koneksi,Ukuran

Jenis-jenis komputer terapan jaringan

a. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :
-Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Kelebihan dan Kekurangan Wirelles :
Kelebihan :
  1. Pemeliharaan murah
  2. Infrastruktur berdimensi kecil
  3. Pembangunan cepat
  4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
  5. Koneksi internet akses 24 jam
  6. Akses internet yang cepat
  7. Bebas tanpa pulsa telepon
  8. Ramah lingkungan10.Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
  1. Biaya peralatan mahal
  2. Delay yang sangat besar
  3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
  4. Keamanan data
  5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum
  6. Rentan terhadap noice
– Jaringan Berkabel (Wired Network)
Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan Berkabel :
Kelebihan:
  1. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.
  2. Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kekurangan :
  1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea
b. Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi :
– Client-Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi
– Peer to Peer
Peer To Peer adalah  jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
– Hybrid Network
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
c. Jenis Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Ukuran :
– LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
– MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepa Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
– WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
– Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.