Jumat, 27 November 2015

BAHASA PEMROGRAMAN

PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa komputer adalah merupakan suatu set pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu program komputer. Bahasa komputer biasa dikenal dengan nama bahasa pemrograman. Program komputer atau software sendiri adalah suatu set instruksi yang harus dijalankan oleh komputer pada saat komputer dihidupkan atau ketika diperintahkan oleh pengguna komputer. Bahasa pemograman menggunakan kata-kata unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada komputer. Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Pascal, Fortran, Clipper, dBase, Delphi, Basic, Cobol, C++, C#, Java dan lain-lain.
https://sangwidy.files.wordpress.com/2012/10/capture24.png?w=500&h=343
Sebuah CPU komputer, dalam hal ini prosesor memiliki sejumlah perintah terbatas dan dikenal dengan nama kode mesin. Kode ini adalah bahasa yang digunakan untuk mengkomunikasikan data dalam komputer. CPU dalam komputer hanya mengenal bahasa ini, tidak dengan bahasa lainnya. Semua bahasa pemrograman harus diubah menjadi kode mesin terlebih dahulu supaya CPU dapat mengolah dan menjalankan perintah yang diberikan oleh program yang dibuat.
Berbeda dengan C++ yang memperbolehkan tidak menggunakan class, di C#setiap anda membuat suatu program minimal anda harus mendeklarasikan minimal satu class, hal tersebut serupa dengan yang ada pada java, oleh karena itu C# merupakan murni object oriented programing (OOP).
Contoh Program yang menampilkan halo dunia ke konsol sebagai berikut :
pada C++ :
#include
using namespace std;
int main(){
coun << "halo dunia"<< endl;
}
pada C# :
using system;
class haloDunia;{
public static main (){
console.writeline("halo dunia");
}
}
pada java :
public class halodunia{
/**
* @param args
*/
public static void main (string [] args){
system .out.printin("halo dunia");
}
}
perhatikan pada contoh kode program di atas, terdapat perbedaan antara C#, C++ dan Java. tetapi penulisan atara C#, C++, dan Java bisa dikatakan sama, salah satunya pada setiap stetement harus d akhiri dengan karakter `;'(semicolon/titik koma), keyword – keyword yang ada di C# juga ada pada C++misal public, static, class, dan masi banyak lagi keyword-keyword C# yang terdapat pada C++. Lho kalo pinternya gimana?kalo d java kan tidak ada , kalo d C# ada tidak? variabel pointer di C#tetap ada tapi dengan penggunaan yang d batasi dan dalam skop unmanage. sebagai gantinya, d C# ada yangnamanya ref (reference). Fungsinya hampir sama (atau menggantikan) pointer
cukup sudah penjelasan pada pengenalan C# C++ dan java pada bab ini.

Bagi anda yang bekerja dalam bidang web design pasti sudah tidak asing lagi dengan apa yang nama bahasa pemrograman.Bahasa pemrograman yang umum dikenal adalah php dan html.Tapi sebenarnya masih banyak bahasa pemrograman yang lain.
Berikut ini ada beberapa macam bahasa pemrograman yang perlu anda ketahui
1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Bahasa Pemrograman- Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila languange software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object code terdiri darioperation code (op code) dan open and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan interpreter.
1
2
3
4
5
1) Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan <em>(assembly) </em>ke dalam bahasa mesin.

2) Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.

3) Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high level language), dan bahasa generasi keempat.
1) Bahasa mesin
Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language)karena sifat dari bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi dituliskan dalam bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler, assembler, atau interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi ke bahasa mesin.
Assembler merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan oleh programmer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang dapat dieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
2) Bahasa assembly
Bahasa asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untuk mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
3) Bahasa tingkat tinggi (high level languange)
Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.
a) BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code)
Bahasa program ini dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC dipergunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.
b) LOGO
Bahasa ini dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga banyak digunakan dalam menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
c) COBOL (Common Business Oriented Language)
Program jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak digunakan pada jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
1) Memiliki kode untuk semua flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada mesin.

2) Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh programmer.

3) Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.

4) Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah struktur penulisan program yang sangat banyak dan sangat kaku sehingga membuat programmer menjadi lelah dan bosan.
d) PASCAL
Bahasa ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.
e) Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan bahasa tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Namun Fortran memiliki kelemahan, yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami. Untuk membuat bahasa fortran, seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa mesin, tetapi harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.
f) Algol (Algoritma Language)
Algol merupakan bahasa automatic yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.
g) PL/1 (Programming Language)
Programming language merupakan bahasa komputer yang dapat digunakan dalam segala bahasa. Pada kenyataannya bahasa ini sulit dipelajari dan hanya dapat digunakan pada mesin IBM.
h) RPG (Report Program Generation)
RPG adalah program untuk pengolahan laporan. Bahasa ini sangat populer di lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG diluncurkan pertama kali pada tahun 1964.
i) APL (Aritmathic Programming Language)
APL adalah bahasa komputer untuk memecahkan soal-soal matematika (ilmu hitung). Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
4) Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograman.

Pengenalan Framework .NET
Framework .NET adalah suatu komponen windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat mejalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web Services XML.

Framework .NET di design untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini :

·                     Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented programming – OOP) baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau dieksekusi secara lokal tapi didistribusikan melalui internet atau dieksekusi secara remote.
·                     Untuk menyediakan environment kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat meminimaliasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat.
·                     Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga (third party).
·                     Untuk menyediakan environment kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya.
·                     Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows danaplikasi berbasis web.
·                     Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk
·                     memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat
·                     Berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.

Pengenalan tools/framework pengembangan program
Ada dua komponen utama dalam Framework .NET yaitu Common Language Runtime (CLR) dan.NET Framework Class Library. Common Language Runtime (CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab untuk melakukan managemen memory, melakukan eksekusi kode, melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan system lainnya. Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code. CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language). Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi kita.

.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti :

·                     Aplikasi console
·                     Aplikasi berbasis windowd (Windows Form)
·                     Aplikasi ASP.NET (berbasis web)
·                     Aplikasi Web Services XML
·                     Aplikasi berbasis Windows Services


Jika kita membuat sekumpulan Class untuk membuat aplikasi berbasis windows, maka Class-Class itu bisa kita gunakan untuk jenis aplikasi lain, seperti aplikasi berbasis web (ASP.NET).

Struktur bahasa pemrograman
Secara umum, stuktur bahasa pemrograman C++ adalah seperti dibawah ini:

// contoh program C++                                        
#include <iostream.h>
int main ()
{
  cout << "Selamat Belajar C++";
  return 0;
}

Hasil output:
Selamat belajar C++

Sisi atas merupakan source code, dan sisi bawah adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.

persatu Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu :

// contoh program C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut, dan kode (//) hanya akan membaca komentar satu baris saja.

#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat  #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

int main ()
Baris ini mencocokan  pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi  main. 
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.

cout << "Selamat belajar C++";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam  header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. 
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun. 

return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program. 


STANDAR INPUT DAN OUTPUT DALAM BAHASA C++

1.       Perintah Output
Perintah Output adalah perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Adapun media yang digunakan untuk menampilkan hasil output tadi bisa berupa monitor atau dicetak ke kertas melalui printer. Salah satu fungsi untuk menampilkan output dalam Turbo C++ adalah :
a.printf().
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa teks, numerik, konstanta maupun variabel. Contoh penggunaan printf() bisa dilihat pada contoh program berikut :
14
Bisa dilihat dari contoh diatas, bahwa perintah printf() bisa diikuti dengan tanda %s, %f, %d dan lain-lain. Tanda % tersebut disebut dengan penentu format (format specifier)  Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
Perintah lain untuk menampilkan output adalah dengan puts() dan putchar().
1.       Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhir dengan perpindahan baris.
2.      Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.berikut adalah contoh penggunaan putchar() dan puts()
15
1.       Fungsi cout
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded  << (Sepasang tanda“less than”).  Contoh     :
cout << “Nama Saya Afandi”; // Tampilkan Output Nama Saya Afandi
cout << 1000;  // Tampilkan angka 1000 pada layar
cout << x;        // Tampilkan variabel x on pada layar
Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana berfungsi untuk menginput data yang mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda (“), sehingga membedakannya dari variable. Contoh
cout << “Hello”;      // Tampilkan Hello pad
a layar
cout << Hello;        // Tampilkan variabel Hello pada layar
Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh  :
cout << “Hallo, ” << “nama ” << “Saya Afandi”;
Contoh diatas akan menampilkan  Hallo nama Saya Afandi sentence pada layar monitor. Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh                      :
cout << “Hello I am ” << age << ” years old and my zipcode is ” << zipcode;
Misalkan variable age = 24 dan  variable zipcode = 90064 maka output yang dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << “Baris pertama \n “;
cout << “Baris kedua.\nBaris ketiga.”;
Output :
Baris pertama.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh    :
cout << “Baris pertama” << endl;
cout << “Baris kedua” << endl;
Output :
Baris pertamaBaris kedua
2.      Perintah Input
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara fleksibel jika tidak memiliki perintah input. Perintah input adalah sebuah perintah dalam bahasa program yang mampu meneruskan nilai dari operator untuk diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan perangkat keras input, biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input yaitu scanf(), getche(), getch() dan gets().
1.       Fungsi scanf()
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
16
Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah printf(). Perintah printf() disini berfungsi sekedar menampilkan keterangan tentang apa yang harus diinputkan, sehingga operator bisa langsung mengerti harus memasukkan data apa. Untuk penentu format pada scanf(), dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
17
Selain itu, penggunaan scanf() juga harus menyertakan tanda ‘&’ pada awal nama variabel. Tanda ‘&’ disini befungsi sebagai operator alamat (address operator).
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :
18
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.
Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data sekaligus dalam satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan variabel yang akan diinputkan. Data yang akan dimasukkan dapat dipisahkan dengan spasi, tab atau tanda pemisah lain seperti koma (,), garis hubung(-), atau titik dua(:). Pemisah data dalam input yang digunakan harus sama dengan pemisah data dalam scanf().
19
 B.Fungsi getche() 
Fungsi input getche() memiliki sifat yang sedikit berbeda dari scanf(). Perbedaan tersebut antara lain :
1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka dalam getche()hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
getche() merupakan singkatan dari get character and echo yang artinya ‘menerima sebuah karakter kemudian     tampilkan’. Input yang diterima getche() akan disimpan ke dalam variabel karakter yang sebelumnya harus sudah dideklarasikan.
C.Fungsi getch(). 
Satu-satunya perbedaan antara getche() dan getch() adalah getche()akan menampilkan karakter yang kita ketikkan, sedangkan getch() tidak akan menampilkan, melainkan hanya menyimpannya dalam memori saja, jadi apa yang kita ketikkan tidak akan muncul dilayar sebelum kita memberikan perintah untuk mencetak nilai tersebut.
§  Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
§  Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
§  Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
§  Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar
20
§  Fungsi gets()
1.       Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
2.      Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
3.      .Cursor secara otomatis akan pindah baris
4.      Tidak memerlukan penentu format
21
1.       Fungsi cin
Menangani standard input pada C++ dengan menambahkan overloaded operator extraction(>>) pada cin stream. Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data. Contoh       :
int umur;
cin >> umur;
Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input dari cin (keyborad) untuk disimpan di variabel umur.
cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.
Contoh :
22
Output :
23

cin juga dapat digunakan untuk lebih dari satu input    :
cin >> a >> b;
Equivalen dengan          :
cin >> a;
cin >> b;
Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b yang penulisannya dipisahkan dengan :  spasi, tabular atau newline.

Konsep Kompilasi dan Eksekusi Program C++
Jadi...
Jadi, sebagai pemula yang baik (:3), ada baiknya sebelum kita belajar jauh tentang pembentukan program C++ kita mengetahui terlebih dahulu konsep dari sebuah kompilasi dan eksekusi program di dalam C/C++. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan proses kompilasi dan eksekusi program dalam C/C++ :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYkEn0N9Bnl9EuJPsaP5VsmOdnvs-LnNaHJpevM0MVlArtv7QafdNSo218nxykFj6O2G5Q0qvLkezgQXb9k5QX8v2jkmplPu_MSe4JKbNRF6eVJSEtl8jYVlIMt01B34bbhy2WRgmw_aEG/s400/blaaa.JPG

Preprocessor
Mula-mula kode program akan dimasukkan ke bagian preprosesor, yaitu yang diawali dengan tanda # (pound) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam kompiler. Beberapa preposessor tersebut diantaranya adalah :
·                     #include
·                     #define
·                     #ifdef
·                     dan lain-lain
Pembahasan lebih lanjut mengenai preprosessor ini akan saya lanjutkan di lain halaman.

Kompiler
Kompiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan oleh preposesor ke dalam bahasa assembly.

Assembler
Assembler menerima keluaran dari kompiler C++ dan akan membuat sebuah kode objek. Jika dalam kode program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi file EXE.

Link Editor
Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam suatu library lain. Link Editor akan mengkombinasikan kode objek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.

Perbaikan kesalahan
Pada bagian ini akan dipelajari metoda dasar untuk memperbaiki kesalahan sintaks (Syntax error) yang terjadi pada program Microsoft Visual C++ 2012. Beikut adalah video pembuatan program penanganan syntax error.

https://www.youtube.com/watch?v=hXgPz-4cr7M