PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa
komputer adalah merupakan suatu set pemrograman yang digunakan
untuk membuat suatu program komputer. Bahasa komputer biasa dikenal dengan nama
bahasa pemrograman. Program komputer atau software sendiri adalah suatu set
instruksi yang harus dijalankan oleh komputer pada saat komputer dihidupkan
atau ketika diperintahkan oleh pengguna komputer. Bahasa pemograman menggunakan
kata-kata unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada
komputer. Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Pascal,
Fortran, Clipper, dBase, Delphi, Basic, Cobol, C++, C#, Java dan lain-lain.
Sebuah
CPU komputer, dalam hal ini prosesor memiliki sejumlah perintah terbatas dan
dikenal dengan nama kode mesin. Kode ini adalah bahasa yang digunakan untuk
mengkomunikasikan data dalam komputer. CPU dalam komputer hanya mengenal bahasa
ini, tidak dengan bahasa lainnya. Semua bahasa pemrograman harus diubah menjadi
kode mesin terlebih dahulu supaya CPU dapat mengolah dan menjalankan perintah
yang diberikan oleh program yang dibuat.
Berbeda
dengan C++ yang memperbolehkan tidak menggunakan class, di C#setiap anda
membuat suatu program minimal anda harus mendeklarasikan minimal satu class,
hal tersebut serupa dengan yang ada pada java, oleh karena itu C# merupakan
murni object oriented programing (OOP).
Contoh
Program yang menampilkan halo dunia ke konsol sebagai berikut :
pada
C++ :
#include
using namespace std;
int main(){
coun << "halo dunia"<< endl;
}
pada C#
:
using system;
class haloDunia;{
public static main (){
console.writeline("halo dunia");
}
}
pada
java :
public class halodunia{
/**
* @param args
*/
public static void main (string [] args){
system .out.printin("halo dunia");
}
}
perhatikan
pada contoh kode program di atas, terdapat perbedaan antara C#, C++ dan Java.
tetapi penulisan atara C#, C++, dan Java bisa dikatakan sama, salah satunya
pada setiap stetement harus d akhiri dengan karakter `;'(semicolon/titik koma),
keyword – keyword yang ada di C# juga ada pada C++misal public, static, class,
dan masi banyak lagi keyword-keyword C# yang terdapat pada C++. Lho kalo
pinternya gimana?kalo d java kan tidak ada , kalo d C# ada tidak? variabel
pointer di C#tetap ada tapi dengan penggunaan yang d batasi dan dalam skop
unmanage. sebagai gantinya, d C# ada yangnamanya ref (reference). Fungsinya
hampir sama (atau menggantikan) pointer
cukup
sudah penjelasan pada pengenalan C# C++ dan java pada bab ini.
Bagi
anda yang bekerja dalam bidang web design pasti sudah tidak asing lagi dengan
apa yang nama bahasa pemrograman.Bahasa pemrograman yang umum dikenal adalah
php dan html.Tapi sebenarnya masih banyak bahasa pemrograman yang lain.
Berikut
ini ada beberapa macam bahasa pemrograman yang perlu anda ketahui
1.
Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2.
Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
3.
Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
4.
Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
5.
Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6.
Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7.
Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
8.
Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
9.
Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Bahasa
Pemrograman- Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan
program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam
bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga
dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila languange software tidak
tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa
mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi program yang
ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa
mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary
tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar
maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi
yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code.
Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam
bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object
code terdiri darioperation code (op code) dan open
and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan
memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif
penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan
menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan interpreter.
1
2
3
4
5
|
1)
Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam
bahasa rakitan <em>(assembly) </em>ke dalam bahasa mesin.
2)
Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain
dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang
dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa
disebut kompilasi.
3)
Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam
kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
|
Perangkat
lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program
yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa
program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh
komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam,
yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa
tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high
level language), dan bahasa generasi keempat.
1)
Bahasa mesin
Bahasa
mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language)karena
sifat dari bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan
dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri
dari sekumpulan angka yang ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh
kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang
memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya
intruksi dituliskan dalam bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke
kompiler, assembler, atau interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa
pemrograman tadi ke bahasa mesin.
Assembler
merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan oleh
programmer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang
dapat dieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk
menghasilkan program akhir.
2)
Bahasa assembly
Bahasa
asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa
assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam
kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump
non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol.
Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untuk
mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa
assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi
oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler
harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
3)
Bahasa tingkat tinggi (high level languange)
Bahasa
tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh
banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman
yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.
a)
BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code)
Bahasa
program ini dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya
adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC dipergunakan dalam aplikasi
matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya
seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan
BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah
tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat
terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.
b) LOGO
Bahasa
ini dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam
menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh
Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu satu jenis bahasa pemrograman
untuk kecerdasan buatan. Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar,
sehingga banyak digunakan dalam menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam
bentuk grafik.
c)
COBOL (Common Business Oriented Language)
Program
jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai dikembangkan
pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak digunakan pada
jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan
sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
|
1)
Memiliki kode untuk semua flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada
mesin.
2)
Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh
programmer.
3)
Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.
4)
Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai macam
tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
|
Kelemahan
dari bahasa ini adalah struktur penulisan program yang sangat banyak dan sangat
kaku sehingga membuat programmer menjadi lelah dan bosan.
d)
PASCAL
Bahasa
ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini dibuat untuk
pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu
komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun
Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi
matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu
tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana
aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam
pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk pengembangan program di
lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada
Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.
e)
Fortran (Formula Translator)
Fortran
merupakan bahasa tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai
dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam
bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga
menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Namun Fortran memiliki kelemahan,
yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami. Untuk
membuat bahasa fortran, seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa mesin,
tetapi harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.
f)
Algol (Algoritma Language)
Algol
merupakan bahasa automatic yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang
membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.
g) PL/1 (Programming
Language)
Programming
language merupakan bahasa komputer yang dapat digunakan dalam segala bahasa.
Pada kenyataannya bahasa ini sulit dipelajari dan hanya dapat digunakan pada
mesin IBM.
h) RPG (Report
Program Generation)
RPG
adalah program untuk pengolahan laporan. Bahasa ini sangat populer di
lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG diluncurkan pertama kali pada
tahun 1964.
i) APL (Aritmathic
Programming Language)
APL
adalah bahasa komputer untuk memecahkan soal-soal matematika (ilmu hitung).
Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini
menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang
memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
4)
Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa
pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan
Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk
memudahkan pemrograman.
Pengenalan Framework .NET
Framework .NET adalah suatu komponen windows yang
terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai
macam jenis aplikasi serta untuk dapat mejalankan berbagai macam aplikasi
generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web Services XML.
Framework .NET di design untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini :
Framework .NET di design untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini :
·
Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten
bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented programming –
OOP) baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau
dieksekusi secara lokal tapi didistribusikan melalui internet atau dieksekusi
secara remote.
·
Untuk menyediakan environment kerja di dalam
mengeksekusi kode yang dapat meminimaliasi proses software deployment dan
menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat.
·
Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam
hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga (third
party).
·
Untuk menyediakan environment kerja yang dapat
mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan
interpreter nya.
·
Membuat para developer lebih mudah mengembangkan
berbagai macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis
windows danaplikasi berbasis web.
·
Membangun semua komunikasi yang ada di dalam
standar industri untuk
·
memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis
Framework .NET dapat
·
Berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi
lain.
Pengenalan tools/framework
pengembangan program
Ada dua komponen utama dalam Framework .NET yaitu Common
Language Runtime (CLR) dan.NET Framework Class Library. Common
Language Runtime (CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan
komponen yang bertanggung jawab terhadap berbagai macam hal, seperti
bertanggung jawab untuk melakukan managemen memory, melakukan eksekusi kode,
melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak akses dari kode,
melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan system lainnya. Dengan adanya
fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed
code, sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code. CLR
akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly MSIL
(Microsoft Intermediate Language). Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh
komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode
metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil kompilasi ini sendiri di
chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika memang ada perubahan pada
kode aplikasi kita.
.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti :
.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti :
·
Aplikasi console
·
Aplikasi berbasis windowd (Windows Form)
·
Aplikasi ASP.NET (berbasis web)
·
Aplikasi Web Services XML
·
Aplikasi berbasis Windows Services
Jika kita membuat sekumpulan Class untuk membuat aplikasi berbasis windows, maka Class-Class itu bisa kita gunakan untuk jenis aplikasi lain, seperti aplikasi berbasis web (ASP.NET).
Struktur bahasa pemrograman
Secara umum,
stuktur bahasa pemrograman C++ adalah seperti dibawah ini:
// contoh program C++
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout
<< "Selamat Belajar C++";
return 0;
}
Hasil output:
Selamat belajar C++
Sisi atas merupakan
source code, dan sisi bawah adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
persatu Program
diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam
program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap
pemrograman C++. Jika dilihat satu :
// contoh program
C++
Baris ini adalah
komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap
sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan
oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang
terkait dengan program tersebut, dan kode (//) hanya akan membaca komentar satu
baris saja.
#include
<iostream.h>
Kalimat yang
diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan
baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini
kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler
untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga
termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena
fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini
mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan
titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal,
ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi
pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi
main.
main diikuti oleh
sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi
diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya.
Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan
dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout <<
"Selamat belajar C++";
Intruksi ini
merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard
output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam
header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus
disertakan.
Perhatikan setiap
kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari
instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++
manapun.
return 0;
Intruksi return
menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti
instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengakhiri program.
STANDAR INPUT DAN OUTPUT DALAM
BAHASA C++
1.
Perintah Output
Perintah Output adalah perintah yang digunakan untuk
mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user).
Adapun media yang digunakan untuk menampilkan hasil output tadi bisa berupa
monitor atau dicetak ke kertas melalui printer. Salah satu fungsi untuk
menampilkan output dalam Turbo C++ adalah :
a.printf().
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa teks,
numerik, konstanta maupun variabel. Contoh penggunaan printf() bisa dilihat
pada contoh program berikut :
Bisa dilihat dari contoh diatas, bahwa perintah printf() bisa
diikuti dengan tanda %s, %f, %d dan lain-lain. Tanda % tersebut disebut dengan
penentu format (format specifier) Fungsi printf() digunakan untuk
menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
Perintah lain untuk menampilkan output adalah dengan puts() dan
putchar().
1.
Fungsi puts() digunakan untuk
menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhir dengan perpindahan
baris.
2.
Fungsi putchar() digunakan untuk
menampilkan sebuah karakter.berikut adalah contoh penggunaan putchar() dan
puts()
1.
Fungsi cout
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan
operator overloaded << (Sepasang tanda“less than”).
Contoh :
cout << “Nama Saya Afandi”; // Tampilkan Output
Nama Saya Afandi
cout << 1000; // Tampilkan angka 1000 pada
layar
cout << x; //
Tampilkan variabel x on pada layar
Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana
berfungsi untuk menginput data yang mengikutinya. Jika berupa string, maka
harus diapit dengan kutip ganda (“), sehingga membedakannya dari variable.
Contoh
cout << “Hello”; //
Tampilkan Hello pad
a layar
cout << Hello; //
Tampilkan variabel Hello pada layar
Operator insertion (<<) dapat digunakan
lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout << “Hallo, ” << “nama ” << “Saya Afandi”;
Contoh diatas akan menampilkan Hallo nama Saya
Afandi sentence pada layar monitor. Manfaat dari pengulangan
penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan kombinasi
dari satu variabel dan konstanta atau lebih,
contoh
:
cout << “Hello I am ” << age << ” years old
and my zipcode is ” << zipcode;
Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064
maka output yang dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << “Baris pertama \n “;
cout << “Baris kedua.\nBaris ketiga.”;
cout << “Baris kedua.\nBaris ketiga.”;
Output :
Baris pertama.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan
manipulator endl, contoh :
cout << “Baris pertama” << endl;
cout << “Baris kedua” << endl;
cout << “Baris kedua” << endl;
Output :
Baris pertamaBaris kedua
2.
Perintah Input
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara fleksibel jika tidak memiliki perintah input. Perintah input adalah sebuah perintah dalam bahasa program yang mampu meneruskan nilai dari operator untuk diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan perangkat keras input, biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input yaitu scanf(), getche(), getch() dan gets().
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara fleksibel jika tidak memiliki perintah input. Perintah input adalah sebuah perintah dalam bahasa program yang mampu meneruskan nilai dari operator untuk diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan perangkat keras input, biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input yaitu scanf(), getche(), getch() dan gets().
1.
Fungsi scanf()
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah
printf(). Perintah printf() disini berfungsi sekedar menampilkan keterangan
tentang apa yang harus diinputkan, sehingga operator bisa langsung mengerti
harus memasukkan data apa. Untuk penentu format pada scanf(), dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
Selain itu, penggunaan scanf() juga harus menyertakan tanda
‘&’ pada awal nama variabel. Tanda ‘&’ disini befungsi sebagai operator
alamat (address operator).
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus,
maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi
fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.
Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data
sekaligus dalam satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan
variabel yang akan diinputkan. Data yang akan dimasukkan dapat dipisahkan
dengan spasi, tab atau tanda pemisah lain seperti koma (,), garis hubung(-),
atau titik dua(:). Pemisah data dalam input yang digunakan harus sama dengan
pemisah data dalam scanf().
B.Fungsi getche()
Fungsi input getche() memiliki sifat yang sedikit berbeda dari
scanf(). Perbedaan tersebut antara lain :
1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka dalam getche()hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka dalam getche()hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
getche() merupakan singkatan dari get character and echo yang
artinya ‘menerima sebuah karakter kemudian tampilkan’.
Input yang diterima getche() akan disimpan ke dalam variabel karakter yang
sebelumnya harus sudah dideklarasikan.
C.Fungsi getch().
Satu-satunya perbedaan antara getche() dan getch() adalah
getche()akan menampilkan karakter yang kita ketikkan, sedangkan getch() tidak
akan menampilkan, melainkan hanya menyimpannya dalam memori saja, jadi apa yang
kita ketikkan tidak akan muncul dilayar sebelum kita memberikan perintah untuk
mencetak nilai tersebut.
§
Fungsi getch() dan getche() digunakan
untuk membaca data karakter.
§
Karakter yang dimasukkan tidak perlu
diakhiri dengan penekanan tombol enter.
§
Tidak memberikan efek pergantian
baris secara otomatis
§
Jika menggunakan fungsi getch()
karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering
digunakan untuk meminta inputan berupa password.
Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar
Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar
§
Fungsi gets()
1.
Fungsi gets() digunakan untuk
memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan
untuk memasukkan data numerik.
2.
Harus diakhiri dengan penekanan
tombol enter
3.
.Cursor secara otomatis akan pindah
baris
4.
Tidak memerlukan penentu format
1.
Fungsi cin
Menangani standard input pada C++ dengan menambahkan overloaded
operator extraction(>>) pada cin stream.
Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data.
Contoh :
int umur;
cin >> umur;
cin >> umur;
Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan
menunggu input dari cin (keyborad) untuk disimpan di variabel umur.
cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol
ENTER harus ditekan.
Contoh :
Output :
cin juga dapat digunakan untuk lebih dari satu
input :
cin >> a >> b;
Equivalen
dengan :
cin >> a;
cin >> b;
cin >> b;
Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan
lainnya untuk variabel b yang penulisannya dipisahkan dengan
: spasi, tabular atau newline.
Konsep Kompilasi
dan Eksekusi Program C++
Jadi...
Jadi, sebagai pemula yang baik (:3),
ada baiknya sebelum kita belajar jauh tentang pembentukan program C++ kita
mengetahui terlebih dahulu konsep dari sebuah kompilasi dan eksekusi program di
dalam C/C++. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan proses kompilasi dan
eksekusi program dalam C/C++ :
Preprocessor
Mula-mula kode program akan
dimasukkan ke bagian preprosesor, yaitu yang diawali dengan tanda # (pound) dan
menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam kompiler. Beberapa preposessor
tersebut diantaranya adalah :
·
#include
·
#define
·
#ifdef
·
dan lain-lain
Pembahasan lebih lanjut mengenai
preprosessor ini akan saya lanjutkan di lain halaman.
Kompiler
Kompiler akan menerjemahkan kode
program yang telah dilewatkan oleh preposesor ke dalam bahasa assembly.
Assembler
Assembler menerima
keluaran dari kompiler C++ dan akan membuat sebuah kode objek. Jika dalam kode
program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain,
maka kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi file EXE.
Link Editor
Bagian ini dikerjakan jika kode
program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam suatu
library lain. Link Editor akan mengkombinasikan kode objek dan
library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.
Perbaikan kesalahan
Pada
bagian ini akan dipelajari metoda dasar untuk memperbaiki kesalahan sintaks
(Syntax error) yang terjadi pada program Microsoft Visual C++ 2012. Beikut
adalah video pembuatan program penanganan syntax error.
https://www.youtube.com/watch?v=hXgPz-4cr7M