Presentation
Layer merupakan salah satu dari 7 buah lapisan atau layer yang menjadi bagian
dalam model referensi OSI (OSI Referene Model). (6 Fungsi Presentation Layer
Jaringan Komputer)
Ada banyak sekali fungsi dari lapisan
presentation layer ini, yaitu:
1. Melakukan enkripsi data atau pesan
Fungsi dari
presentation layer yang pertama adalah untuk melakukan enkripsi pada data.
Proses enkripsi merupakan proses pengkodean data untuk tujuan keamanan, dimana
data baru akan bisa dibuka dan juga diakses ketika sudah dilakukan proses
deskripsi.
2. Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Ketika suatu
data akan ditransmisikan, maka sudah asti ukuran dari data terswebut sangatlah
beraga,. Ada yang sedang, kecil, bahkan ada data dengan ukuran yang sangat
besar.
3. Melakukan proses pemformatan pada bentuk
– bentuk grafis
Merupakan
fungsi lainnya dari presentation layer, yaitu melakukan proses pemformatan
bentuk grafis. Hal ini terjadi, karena presentation layer merupakan leyer atau
lapisan yang dekat dengan application layer atau yang juga dekat dengan output
dan juga input.
4. Mentranslasi konten yang ada
Selain
melakukan pemformatan pada bentuk-bentuk grafis, fungsi lainnya dari
presentation layer adalah untuk melakukan proses translasi. Proses translasi
konten dilakukan agar seluruh jaringan dan juga sistemnya memahami dan juga
mampu mengidentifikasi isi dan juga format dari konten tersebut.
5. Menyajikan data
Fungsi
berikutnya dari presentation layer adalah menyajikan data. Sesuai dengan
namanya, yaitu presentation, lapisan ini berfungsi untuk mempresentasikan dan
menyajikan data dan juga konten yang akan diteruskan, baik ke dalam application
layer ataupun ke dalam session layer.
6. Menentukan tipe data yang ada
Fungsi
berikutnya adalah menentukan tipe data yang ada. Ya, presentation layer akan
membantu mendefinisikan dan juga menentukan tipe – tipe data yang nantinya akan
muncul dan jugakan ditransmisikan ke dalam jaringan tersebut, sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam pemformatan data. (Fungsi Application Layer dan
Protokol yang Bekerja pada Application Layer)
Protokol yang bekerja pada application
layer
1. VTP 5. DNS 10. FTP
2. SMTP 6. HTTP 11. POP2 (febrianto, 2014)
3. SNMP 7. DHCP
4. RPC 8. TELNET
ASN.1
Abstrak
sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk
menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar.
Berikut ini
adalah daftar umum digunakan standar yang tertulis dalam ASN.1:
• X.400 (pesan elektronik)
• X.500 (layanan direktori)
• X.200 (jaringan komunikasi)
• Permintaan untuk komentar (RFC)
2251-2256 (protokol akses direktori ringan, atau LDAP)
• Terlalu banyak RFC lainnya lagi
Sebagai
contoh, ASN.1 mendefinisikan:
• "Jenis apa" adalah.
• Apa "modul" dan harus
tampilan.
• Apa adalah bilangan bulat.
• Apa yang BOOLEAN.
• Adalah "terstruktur jenis".
• Kata kunci tertentu maksud (untuk
contoh, mulai, akhir, impor, ekspor, eksternal, dan sebagainya).
• Cara "tag" jenis sehingga
dapat dengan benar dikodekan.
ASN.1
memiliki tanpa memperhatikan standar apapun khusus, metode pengkodean,
pemrograman bahasa, atau platform perangkat keras. (asthuthiek, 2014)
X WINDOWS
X WINDOWS
adalah sistem grafis dan bagi sistem operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX
yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun
1984. (Wikipedia, 2015)
Dengan
menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan
sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface),
seperti:
• KDE
• GNOME
• fvwm
• AfterStep (MIZZHACK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar