Jumat, 30 September 2016

Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN

Presentation Layer merupakan salah satu dari 7 buah lapisan atau layer yang menjadi bagian dalam model referensi OSI (OSI Referene Model). (6 Fungsi Presentation Layer Jaringan Komputer)
       Ada banyak sekali fungsi dari lapisan presentation layer ini, yaitu:
1.      Melakukan enkripsi data atau pesan
Fungsi dari presentation layer yang pertama adalah untuk melakukan enkripsi pada data. Proses enkripsi merupakan proses pengkodean data untuk tujuan keamanan, dimana data baru akan bisa dibuka dan juga diakses ketika sudah dilakukan proses deskripsi.

2.      Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Ketika suatu data akan ditransmisikan, maka sudah asti ukuran dari data terswebut sangatlah beraga,. Ada yang sedang, kecil, bahkan ada data dengan ukuran yang sangat besar.

3.      Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis
Merupakan fungsi lainnya dari presentation layer, yaitu melakukan proses pemformatan bentuk grafis. Hal ini terjadi, karena presentation layer merupakan leyer atau lapisan yang dekat dengan application layer atau yang juga dekat dengan output dan juga input.

4.      Mentranslasi konten yang ada
Selain melakukan pemformatan pada bentuk-bentuk grafis, fungsi lainnya dari presentation layer adalah untuk melakukan proses translasi. Proses translasi konten dilakukan agar seluruh jaringan dan juga sistemnya memahami dan juga mampu mengidentifikasi isi dan juga format dari konten tersebut.

5.      Menyajikan data
Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah menyajikan data. Sesuai dengan namanya, yaitu presentation, lapisan ini berfungsi untuk mempresentasikan dan menyajikan data dan juga konten yang akan diteruskan, baik ke dalam application layer ataupun ke dalam session layer.

6.      Menentukan tipe data yang ada
Fungsi berikutnya adalah menentukan tipe data yang ada. Ya, presentation layer akan membantu mendefinisikan dan juga menentukan tipe – tipe data yang nantinya akan muncul dan jugakan ditransmisikan ke dalam jaringan tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemformatan data. (Fungsi Application Layer dan Protokol yang Bekerja pada Application Layer)
       Protokol yang bekerja pada application layer
1.      VTP                            5. DNS                        10. FTP
2.      SMTP                         6. HTTP                     11. POP2 (febrianto, 2014)
3.      SNMP                         7. DHCP
4.      RPC                            8. TELNET

ASN.1
Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar.
Berikut ini adalah daftar umum digunakan standar yang tertulis dalam ASN.1:
•          X.400 (pesan elektronik)
•          X.500 (layanan direktori)
•          X.200 (jaringan komunikasi)
•          Permintaan untuk komentar (RFC) 2251-2256 (protokol akses direktori ringan, atau LDAP)
•          Terlalu banyak RFC lainnya lagi

Sebagai contoh, ASN.1 mendefinisikan:
•          "Jenis apa" adalah.
•          Apa "modul" dan harus tampilan.
•          Apa adalah bilangan bulat.
•          Apa yang BOOLEAN.
•          Adalah "terstruktur jenis".
•          Kata kunci tertentu maksud (untuk contoh, mulai, akhir, impor, ekspor, eksternal, dan sebagainya).
•          Cara "tag" jenis sehingga dapat dengan benar dikodekan.
ASN.1 memiliki tanpa memperhatikan standar apapun khusus, metode pengkodean, pemrograman bahasa, atau platform perangkat keras. (asthuthiek, 2014)

X WINDOWS
X WINDOWS adalah sistem grafis dan bagi sistem operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984. (Wikipedia, 2015)
Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface), seperti:
•         KDE
•         GNOME
•         fvwm
•         AfterStep (MIZZHACK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar