Jumat, 30 September 2016

Pemecahan Masalah lapisan sesi jaringan LAN



 1.     Domain name system (DNS)
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6). (wikipedia, 2016)

2.     NetBIOS
NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama. (azizizzu, 2011)


3.     GATEWAY
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. (riski, 2012)

4.     PROTOKOL
Names pipes
Dalam komputasi , pipa bernama (juga dikenal sebagai FIFO untuk perilakunya) adalah perluasan untuk tradisional pipa konsep pada Unix dan Unix-seperti sistem, dan merupakan salah satu metode komunikasi antar-proses (IPC). Konsep ini juga ditemukan dalam OS / 2 dan Microsoft Windows , meskipun semantik berbeda secara substansial. Sebuah pipa tradisional " yang tidak disebutkan namanya " dan berlangsung hanya selama proses. Sebuah pipa bernama, bagaimanapun, dapat berlangsung selama sistem ini sampai, di luar kehidupan proses. Hal ini dapat dihapus jika tidak lagi digunakan. Biasanya pipa bernama muncul sebagai file, dan umumnya proses-proses melampirkan untuk komunikasi antar-proses. (wikipedia, names pipes, 2016)

Mail slots
Sebuah mailslot adalah satu arah komunikasi interprocess mekanisme, yang tersedia pada sistem operasi Microsoft Windows, yang memungkinkan komunikasi antara proses baik lokal dan melalui jaringan . Penggunaan Mailslots umumnya lebih sederhana dari pipa bernama atau soket ketika sejumlah relatif kecil dari pesan yang relatif singkat diharapkan untuk ditransmisikan, seperti misalnya pesan negara-perubahan jarang, atau sebagai bagian dari protokol peer-penemuan. Mekanisme mailslot memungkinkan untuk siaran pesan singkat ( "datagram") untuk semua komputer mendengarkan seluruh domain jaringan. (wikipedia, mailslot, 2013)

RPC
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data

Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang disediakan. Protokol RPC mengijinkan pengguna (users) untuk bekerja dengan prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal. Prosedur panggilan remote (remote procedure calls) didefinisikan melalui rutin yang terkandung didalam protokol RPC. Tiap message dari panggilan akan disesuaikan dengan message balikan. Protokol RPC sendiri sebenarnya adalah suatu protokol untuk ”meneruskan pesan” yang mengimplemntasikan protokol non-RPC lain seperti panggilan remote batching dan broadcasting. Protokol ini juga mendukung adanya prosedur callback dan select subroutine pada sisi server. (Irhash, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar